Inilah beberapa contoh gambar desain rumah mewah dengan penampilan sangat bagus dan keren. Namun hanya orang-orang golongan tertentu saja yang mampu memilikinya, kalau seperti saya hanya bisa melihat gambarnya dan membayangkan bagaimana rasanya memiliki rumah seperti itu.
Semua gambar di atas saya sharing dari http://www.contohdesainproperti.com/
Featured Posts
BONUS KUNJUNGAN ANDA, DAPATKAN SOFTWARE QUICK COUNT DAN ARTIKEL JURUS2 BISNIS PROPERTI TERKINI SECARA GRATIS DISINI !!
Minggu, 30 Maret 2014
Rabu, 02 Januari 2013
internet marketing properti
Bagaimana cara Internet bisa menjadi salah satu sumber penghasilan kedua Anda?
Yaitu dengan cara :
Menguasai Internet Marketing (Menguasai Teknik Pemasaran Lewat Internet)..
Sebagai contoh mudah :
Anda mendengar ada seseorang yang akan menjual Rumah.. Anda kemudian ditawarkan komisi 3% dari harga jual rumah. Misalkan harga jual rumah tersebut adalah Rp 200.000.000, maka komisi anda sebesar Rp 6.000.000,-.
Lalu anda ambil photo-photo rumah dan lingkungan sekitarnya, kemudian anda membuat blog sederhana yang memuat informasi akurat dan lengkap mengenai rumah tersebut. Lalu anda iklankan menggunakan salah satu teknik iklan PPC..
Sabtu, 22 Desember 2012
Tips Beli Rumah Second
Saat ini banyak pengembang-pengembang baru menawarkan perumahan-perumahan dengan sistem cluster. Tentunya harganya juga cukup tinggi di sesuaikan dengan lokasi perumahan. Bagi anda yang terbentur di masalah dana, jangan khawatir, tidak ada salahny ko melirik rumah second. Jika anda hendak membeli sebuah rumah bekas, ada baiknya membaca beberapa tips di bawah ini :
1.Usahakan untuk membeli rumah dari pemiliknya sendiri.
Cara membeli rumah second yang terbaik adalah langsung dari pemiliknya sendiri/tanpa perantara, karena disana anda bisa memperoleh informasi secara detail tentang rumah yang hendak dibeli. Selain itu dengan membeli langsung, harganya akan lebih murah karena penjual tidak perlu memberi komisi kepada broker/perantara. Hanya saja saat ini jarang pemiliknya langsung menjual tanpa perantara.
2.Pilih broker/perantara yang tepat.
Jika terpaksa anda harus membeli rumah melalui jasa broker/perantara, maka pilih broker yang sudah anda kenal/bisa anda percaya. Alternatif lain adalah dengan meminta referensi broker property dari saudara/relasi-relasi anda. Jika tidak, sebaiknya gunakan jasa broker porperty terkenal yang sudah memiliki kredibilitas baik, yang akan sangat membantu saat pengurusan dokumen jual beli, bahkan saat pengajuan KPR seandainya anda berencana membeli rumah tersebut dengan cara mencicil ke bank.
3.Tanyakan usia bangunan rumah.
Secara sederhana anda bisa mengklasifikasi usia bangunan rumah yaitu : baru (kurang dari 10 tahun), sedang (10 s/d 20 tahun) dan tua (lebih dari 20 tahun). Jika pernah dilakukan renovasi, tanyakan kapan terakhir kali dilakukan renovasi. Tentunya ini bukan patokan baku, karena tentu akan sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bangunan, tipe struktur dan kualitas pengerjaan yang dipergunakan pada rumah tersebut. Yang jelas, semakin tua usia bangunan maka performa-nya semakin menurun, dan berarti anda harus bersiap menganggarkan dana untuk merenovasi rumah tersebut.
4.Periksa kondisi fisik rumah.
Periksa secara detail kondisi fisik rumah pada setiap bagian-bagiannya, bila perlu buat check list agar lebih mudah dalam melakukan pemeriksaan. Akan lebih baik jika anda mengajak kontraktor untuk menilai kondisi rumah saat ini. Beberapa hal yang harus anda perhatikan antara lain :
- Kondisi struktur rumah, periksalah barangkali ada retak-retak di pondasi, dinding, kolom dan balok
- Periksalah dinding, barangkali ada flek-fek bekas rembesan air tanah
- Periksa kualitas lantai, apa masih baik atau sudah mengalami penurunan/retak-retak lantai
- Periksalah barangkali ada bekas-bekas serangan rayap pada kusen, jendela, pintu, plafon dan atap rumah.
- Pastikan bahwa struktur atap masih dalam kondisi baik, lihatlah barangkali ada balok/gording yang keropos, atau kebocoran serius pada talang
- Jangan lupa cek pula kondisi jaringan listrik PLN di rumah, masih baik atau sudah awut-awutan
- Apakah kualitas airnya masih layak, dan cek pula jaringan air apa masih dalam kondisi baik
- Rasakan kondisi ruangan-ruangan, apakah segar, lembab atau malah terasa gerah ?
5.Cek lingkungan sekitar rumah.
Dapatkan informasi tentang kondisi lingkungan sekitar rumah, terutama jika rumah itu hendak anda tempati bersama keluarga. Jangan sampai anda kecewa karena ternyata lokasi rumah tersebut sulit diakses, rawan keamanan, jauh dari sarana pendidikan atau bahkan ternyata sering kebanjiran !!
6.Cek dokumen kelengkapan rumah.
Periksalah keaslian sertifikat rumah (SHM), sertifikat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), bukti Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan kemudian lakukan cross check pada semua dokumen tersebut. Apabila ternyata nama yang tertera disitu tidak sama dengan nama penjual rumah, tanyakan status hubungannya. Bila katanya belum dilakukan proses Balik Nama, mintalah Akta Jual Beli yang sah atas rumah tersebut. Untuk rumah yang berstatus harta warisan, tanyakan berapa banyak ahli waris sahnya. Poin ini penting sekali buat anda, demi menghindari masalah hukum yang tidak diinginkan di kemudian hari.
7.Cek harga.
Carilah informasi sebanyak mungkin tentang harga pasaran tanah dan rumah di sekitar lokasi rumah tersebut, sehingga anda bisa melakukan penawaran dalam kisaran harga yang sewajarnya. Terlebih-lebih jika anda berencana membeli rumah tersebut untuk kemudian menjualnya lagi.
ada apa dengan Properti
Ngetwit itu semacam mendapatkan wangsit menulis, melaju saja bak berkendara. Ini kumpulan twit-twitnya pagi tadi. Tentang properti lagi. Lagi-lagi tentang properti. Monggo disimak bagi yang belum sempat stalking twit. follow terus @farisvio
1. Insya Allah yang namanya investasi di properti tidak akan merugi.
2. Karena setiap hari manusia bertambah dan bertambah. Mereka butuh tempat berlindung.
3. Karena properti itu salah satu kebutuhan pokok walau harganya mahal.
4. Karena lahan itu terbatas sedangkan yang membutuhkan makin meningkat. Maka properti tetap menarik.
5. Harga properti punya kecenderungan naik terus. Pelan-pelan, tapi ketika ada generator activity muncul, bisa naik drastis.
6. Beli properti, didiamkan saja, ditinggal tidur, ditinggal pingsan, insya Allah harganya naik terus.
7. Bisnis properti pun seharusnya menguntungkan. Karena apa yang dibisniskan melindungi nilai dirinya sendiri.
8. Selain tempat tinggal, properti juga menjadi sarana berinvestasi yang aman, nyaman dan tahan lama.
9. Ada resiko? Semua instrumen investasi pasti beresiko. Misal sertifikat ganda, patok digeser, sengketa. Maka perlu hati-hati pula.
10. Properti juga merupakan media untuk hedging bisnis. Apa itu hedging? Instrumen untuk melindungi nilai bila terjadi resiko atas bisnis.
11. Sekali lagi saya twitkan, untuk membeli properti anda harus punya PENGHASILAN atau mampu MENCIPTAKAN PENGHASILAN.
12. Beli rumah memang sulit, tapi lebih sulit bila tidak beli rumah.
13. Cara mudah beli rumah adalah dengan menggunakan instrumen KPR. Kredit Pemilikan Rumah dari bank.
14. Instrumen ini memudahkan Anda membeli rumah karena Anda cukup menyediakan 10%-30% dari harga rumah.
15. Selebihnya akan dibiayai oleh bank dan Anda bisa cicil maksimal 15 tahun ke bank pemberi KPR Anda.
16. KPR itu ada unsur riba, bagaimana? | Belum ada instrumen yang semudah ini, bisa mencicil sampai 15 tahun. Mari dipikirkan caranya
17. Cara mudah beli rumah selain KPR adalah mencicil langsung kepada penjualnya. Instrumen ini biasa disebut Cash Bertahap.
18. Berdasar pengamatan saya, cash bertahap rata-rata hanya diberikan selama 2 tahun atau 24 kali cicilan.
19. Metode cash bertahap ini lebih mudah dalam verifikasi data dan tidak banyak biaya di depan seperti provisi dan admin.
20. Karena hanya 24 kali atau 2 tahun, cicilannya jadi jauh lebih besar dari cicilan KPR yang bisa 15 tahun.
follow terus @farisvio
Developer Rumah Bersubsidi
Lebih dari 13 juta orang belum punya rumah. Dan konon beritanya 70%nya adalah orang yang mampu membeli harga di bawah 88 juta. Harga 88 juta ini adalah harga resmi pemerintah dimana rumah dengan harga tersebut mendapatkan beberapa subsidi sebagai berikut.
Bunga hanya 7,25%
Uang muka hanya 10%
Pajak Penghasilan hanya 1%
BPHTB (Bea Perolehan Atas Tanah dan Bangunan) mendekati 0 rupiah
Bebas PPN
Bebas asuransi 3%
Dan lain-lainnya
Persyaratan orang yang diijinkan membeli rumah bersubsidi adalah yang memiliki penghasilan maksimal 3,5juta (joint income suami istri) dan belum memiliki rumah sebelumnya.
Nah, bagaimana membuat rumah bersubsidi. Ada beberapa situasi dan kondisinya. Ini tidak mengikat, tapi berdasarkan pengalaman dalam mengelola dan menjalankan proyek perumahan bersubsidi.
Usahakan tanah lebih luas dari 5000m2, karena bila kurang profit akan tergerus. Boleh saja di bawah 5000m2 tapi profitnya mungkin tidak “bunyi”
Usahakan harga dasar tanah di bawah 75ribu/m2, karena bila lebih dari 75ribu, profit akan tergerus.
Gunakan badan hukum PT
Usahakan tanah berserfitikat. Nantinya akan diturunkan haknya menjadi HGB karena dikuasai oleh PT
Bagaimana matematikanya? Mari simak sebagai contoh dengan luas lahan 1ha dan harga dasar tanah 50ribu. Mari kita hitung modalnya terlebih dahulu
Harga tanah 50ribu x 1ha = 500jt
Pajak balik nama 500jt x 5% = 25jt
Biaya balik nama ke PT = 500jt x 2% = 10jt
Perijinan = 100jt
Perencanaan = 10jt
Pengolahan lahan = 50jt
Konstruksi rumah contoh dan fasum lainnya = 50jt
Operasional awal 100jt
Lain-lain 55jt
Modal awal total 900jt
Luas lahan 1ha dapat dibuat menjadi maksimal 100 unit. Kita ambil contohnya aman 85 unit. 1 unit dijual dengan harga 75jt. Maka total omzet 6,375M. Asumsi profit 15%, maka keuntungan adalah 956jt. Bila proyek berjalan 2 tahun, maka Return On Investment menjadi 53% (profit dibagi modal dibagi tahun). Hal ini menguntungkan dibanding uangnya ditaruh dalam deposito.
Kesimpulannya modal 900jt, omzet 6,375 milyar, profit 936juta dalam 2 tahun. Sama saja menabung 900jt bisa dapat bunga 53% setiap tahunnya. Menarik???
Selasa, 18 Desember 2012
nasehat dalam bisnis properti
Maraknya iming-iming keuntungan bisnis properti jangan sampai membuat Anda terlena. Ingatlah, tak ada bisnis tanpa risiko.
Saat ini marak dorongan untuk berbisnis properti dengan iming-iming tanpa modal. Formula sederhana yang digunakan adalah membeli rumah untuk kemudian dikontrakkan (terutama buat kos-kosan).
Pendapatan dari hasil kontrakan inilah yang digunakan untuk membayar kredit, sehingga Anda seolah terbebas dari kewajiban bulanan.
Keuntungan lain yang diperoleh adalah aset properti tersebut. Jadi tanpa membayar, Anda diperkirakan bisa memiliki aset tersebut setelah kredit lunas. Apalagi nilai asetnya sudah naik.
Semudah inikah? Belum tentu. Pertama, kita harus menyiapkan uang muka yang biasanya sebesar 30 persen dari pinjaman yang diberikan bank. Sehingga, tidak ada bisnis yang gratis.
Untuk mengingatkan, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai agar bisnis properti benar-benar bisa menguntungkan sesuai harapan. Beberapa hal yang bisa mempengaruhi bisnis properti Anda:
Aset tidak likuid
Kenalilah bahwa properti bukan termasuk aset yang likuid. Maksudnya, aset yang tidak cepat bisa dicairkan seperti uang tunai atau koin emas.
Untuk mengubah properti jadi uang tunai yang bisa dipertukarkan, tentu kita harus menjualnya dulu. Mengingat harganya yang mahal, butuh waktu lama untuk memindahkan kepemilikannya ke orang lain agar kita mendapat uang tunai.
Beban suku bunga pinjaman
Saat ini, suku bunga bersih atau selisih antara suku bunga pinjaman dan tabungan di Indonesia adalah yang terbesar di Asia Tenggara. Yakni, mendekati 6 persen. Imbauan Bank Indonesia agar suku bunga kredit diturunkan, nyaris tak terdengar. Padahal, Bank Indonesia terbilang sering menurunkan suku bunga acuan.
Dalam bisnis properti berupa kontrakan, perilaku rente perbankan harus diimbangi dengan perubahan harga sewa kontrakan. Mungkinkah naik beriringan dengan kenaikan cicilan?
Biaya perawatan
Katakanlah Anda tetap mengambil kredit pemilikan rumah. Akan bagus seandainya rumah tersebut sudah bisa langsung menghasilkan pendapatan bulanan. Tapi jika belum, berarti Anda harus menghitung biaya perawatan bulanan hingga rumah tersebut benar-benar bisa menghasilkan.
Tentu saja yang dihitung bukan sekadar biaya material. Namun, ongkos merawat rumah plus waktu yang dikeluarkan juga harus dikonversi sebagai biaya.
Promosi
Jika yang Anda beli adalah rumah baru, jangan lupakan biaya mencari konsumen. Baik yang dilakukan melalui iklan, maupun lewat jasa pencari konsumen. Semuanya tetap biaya dan harus dihitung ketika ingin mengalkulasi hubungan antara pendapatan dengan biaya kewajiban kredit yang harus dibayar.
Situasi ekonomi
Ketika situasi ekonomi membaik, kebutuhan tenaga kerja untuk produksi akan meningkat. Seiring banyaknya orang yang memiliki pendapatan, kebutuhan akan tempat tinggal pun meningkat. Termasuk di dalamnya kebutuhan rumah tinggal sementara alias kontrakan.
Tapi jangan lupa pikirkan kondisi sebaliknya. Kelesuan situasi ekonomi bisa juga menjadi ancaman pada bisnis properti. Kemampuan dan jumlah penyewa pun bisa turun.
Pajak
Jangan anggap remeh yang satu ini. Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai tahun depan memberlakukan pajak rumah kos dan kontrakan sebesar 10 persen. Pendapatan dari persewaan rumah yang sedianya digunakan untuk membayar kredit, bisa tergerus. Bisa-bisa sisa pendapatan Anda makin tipis.
Periksalah satu ihwal ini. Jangan-jangan di tempat Anda berbisnis properti kebijakan ini sudah diberlakukan. Namun ini menjadi tidak penting, jika memang Anda ingin jadi pengemplang pajak kelas teri.
Karena itu, kenali dengan baik lahan bisnis yang akan Anda masuki. Apalagi bukan mustahil, harga properti turun. Sudah banyak negara yang mengalaminya. Karena itu, alangkah baiknya berpikir seperti pengusaha properti berpengalaman. Naik-turunnya permintaan sudah dihitung asumsinya sejak awal.
Jadi Pengusaha Sukses Mulia
Salam Dahsyat
Sukses mulia !! pasti sering mendengar kata ini kan? hayo jargon siapakah ini ?
Yup tidak salah lagi, ini adalah jargonnya sang motivator "Jamil Azzaini", dengan semangat & full senyum beliau memberikan mwejangannya di acara pesta wirausaha TDA di Smesco pekan kemarin. Peserta yang hadir seolah terbakar semangat & termotivasi untuk menjadi insan yang sukses mulia. Nah seperti apa sih pengusaha yg sukses mulia itu ? Yuk lanjutin baca nya.
Seorang pengusaha harus memiliki karakter sukses mulia. Kedua sifat itu saling melengkapi. Sukses baik secara materi dan mulai bermanfaat untuk orang-orang di sekitarnya. Tidak sedkit orang yang sudah sukses tapi tidak mulia, sehingga kesuksesannya tidak memberikan manfaat untuk orang-orang di sekitarnya. Padahal sebaik-baik manusia adalah yang banyak manfaatnya. Kesuksesan tidak akan bermakna tanpa ada kemuliaan.
Begitupun sifat mulia. Ini akan sangat janggal jika tidak ditopang dengan kesuksesan materi. Kita boleh beramal, membantu sesama. Hanya akan lebih sempurna jika kita memiliki sesuatu yang bisa kita berikan untuk sesama.
Sukses mulia !! pasti sering mendengar kata ini kan? hayo jargon siapakah ini ?
Yup tidak salah lagi, ini adalah jargonnya sang motivator "Jamil Azzaini", dengan semangat & full senyum beliau memberikan mwejangannya di acara pesta wirausaha TDA di Smesco pekan kemarin. Peserta yang hadir seolah terbakar semangat & termotivasi untuk menjadi insan yang sukses mulia. Nah seperti apa sih pengusaha yg sukses mulia itu ? Yuk lanjutin baca nya.
Seorang pengusaha harus memiliki karakter sukses mulia. Kedua sifat itu saling melengkapi. Sukses baik secara materi dan mulai bermanfaat untuk orang-orang di sekitarnya. Tidak sedkit orang yang sudah sukses tapi tidak mulia, sehingga kesuksesannya tidak memberikan manfaat untuk orang-orang di sekitarnya. Padahal sebaik-baik manusia adalah yang banyak manfaatnya. Kesuksesan tidak akan bermakna tanpa ada kemuliaan.
Begitupun sifat mulia. Ini akan sangat janggal jika tidak ditopang dengan kesuksesan materi. Kita boleh beramal, membantu sesama. Hanya akan lebih sempurna jika kita memiliki sesuatu yang bisa kita berikan untuk sesama.
Langganan:
Postingan (Atom)
Anda Butuh Surat2 Berikut? :
Super Mega bonus : Ebook Dasar Bisnis Developer Properti
01 Puluhan Contoh desain Rumah tampak depan
02 Contoh Surat Perjanjian dgn Pemilik Tanah
03 Contoh Surat Perjanjian dgn Investor / pemodal
04 Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
05 Contoh Proposal Investor / Pemodal
06 Contoh Kelengkapan Untuk KPR INDEN
07 Contoh Surat Angsuran BTN
08 Contoh Surat Kontrak Kerja Staf Penjualan
09 Contoh Surat Perjanjian Pemborongan / kontraktor
10 Contoh Surat Kuasa Jual
11 Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang
12 Surat Perjanjian Kavling
13 Surat Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB)
Super Mega bonus : Ebook Dasar Bisnis Developer Properti
01 Puluhan Contoh desain Rumah tampak depan
02 Contoh Surat Perjanjian dgn Pemilik Tanah
03 Contoh Surat Perjanjian dgn Investor / pemodal
04 Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
05 Contoh Proposal Investor / Pemodal
06 Contoh Kelengkapan Untuk KPR INDEN
07 Contoh Surat Angsuran BTN
08 Contoh Surat Kontrak Kerja Staf Penjualan
09 Contoh Surat Perjanjian Pemborongan / kontraktor
10 Contoh Surat Kuasa Jual
11 Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang
12 Surat Perjanjian Kavling
13 Surat Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB)
BONUS KUNJUNGAN ANDA, DAPATKAN SOFTWARE QUICK COUNT DAN ARTIKEL JURUS2 BISNIS PROPERTI TERKINI SECARA GRATIS DISINI !!
First Name: |
E-Mail Address: |